Diskusi Polemik Seni Bandung di Sanggare Sadaya, Jalan Tikukur 17, Bandung, Rabu (30/08). |
PembebasanBandung,
02/09/2017--“Sejak awal, sikap saya dan Daunjati menolak untuk
terlibat dalam perhelatan Seni Bandung,” ucap pemuda berambut punk Jawa, Fallus
Kobogai. Pernyataan itu disampaikannya dalam diskusi bertajuk “Polemik Seni
Bandung” yang diadakan Komune Rakapare di Sanggare Sadaya, Jl Tikukur 17,
Bandung, Rabu (30/08) malam.
Diskusi tersebut merupakan bagian dari
rangkaian acara peluncuran ruang Sanggare Sedaya. Ruang Sanggare Sedaya adalah
ruang yang berfungsi untuk menyalurkan ide-ide kreatif, mengembangkan
gagasan-gagasan dan ideologi, menajamkan mutu artistik, bereksplorasi dan
bereksperimentasi yang menunjang upaya-upaya perubahan sosial secara umum, dan
secara khusus dalam medan seni kontemporer.
Diskusi “Polemik Seni Bandung” juga
hadir dalam rangka mempertemukan pihak-pihak yang pro dan kontra dalam
perhelatan Seni Bandung yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Selain Pemimpin Umum LPM Daunjati
Fallus Kobogai, hadir pula sebagai
pemantik diskusi Direktur Artistik Seni Bandung Heru Hikayat, Komite
Musik Seni Bandung Syarif Maulana, dan anggota Pembebasan Kolektif Kota Bandung
Buli Ju.
Di awal diskusi, Heru menjelaskan bahwa
acara Seni Bandung adalah festival kesenian kota Bandung yang didanai oleh
pemerintah lewat cucuran dana Anggaran Perencanaan Belanja Daerah (APBD). Menurutnya,
pemerintah tidak dilibatkan dalam perumusan isi dan bentuk. Hanya warga sipil
yang terlibat dalam perumusannya.
“Seni Bandung mencoba membangun pola
hubungan yang ajeg antara komunitas seni dan pemerintah,” ujar Heru Hikayat.
Selanjutnya, Syarif Maulana mengatakan,
acara seni Bandung mengusung ide partisipatoris. Ia mencoba menerjemahkannya
dengan ide menampilkan seni dalam ruang khayalak. Namun ia sendiri mengakui merasa
bingung dengan bentuk partisipatori dalam bermusik.
“Musik teh mau diwawaas gimana?
Mau dipartisipatoriskan gimana? Kalau
bagus dia akan menarik hati. Kalau nggak,
ya, dia akan ditolak. Itulah musik dari segi estetikanya,” ucap pria yang kini
mengajar di Institut Teknologi Bandung itu, membuat para peserta diskusi
tertawa.
Setelah Heru Hikayat dan Syarif
Maulana, diskusi dilanjutkan dengan pemaparan dari Buli Ju, salah satu seniman
yang menolak terlibat dalam perhelatan Seni Bandung.
Menurutnya, selama Ridwan Kamil
memimpin, Pemerintah Kota Bandung telah banyak merestui penggusuran-penggusuran
di Kota Bandung. Mulai dari penggusuran Kebon Jeruk, Kebon Waru, penggusuran paksa
PKL di berbagai titik, penggusuran Kampung Kolase, hingga merelokasi dan
mengubah kampung bersejarah di Tamansari untuk program Bank Dunia, “Kota Tanpa Kumuh”.
“Saya menolak terlibat di acara Seni
Bandung. Atas nama estetika, Seni Bandung telah melegitimasi bentuk-bentuk
penggusuran di Kota Bandung,” ujar Buli Ju dengan tegas. Acara Seni Bandung
adalah demagog yang sedang dilakukan Ridwan Kamil.
“Ia mengabarkan kebaikan-kebaikannya
melalui Seni Bandung sembari menutupi penderitaan yang dialami rakyat Bandung,”
lanjut Buli yang juga merupakan seniman yang bersepakat dengan hak penentuan
nasib sendiri untuk West Papua.
Diskusi semakin menarik lantaran banyak
peserta diskusi yang aktif dalam menyampaikan gagasan-gagasannya perihal
perhelatan Seni Bandung yang berkolaborasi dengan Pemkot Bandung. Barra Pravda,
aktivis Solidaritas Rakyat untuk Demokrasi (Sorak), mengungkapkan bahwa secara
politis acara Seni Bandung mengandung kesan adanya legitimasi terhadap
pemerintah Ridwan Kamil yang notabene merestui berbagai penggusuran.
“Terlibat Seni Bandung jadi bermasalah
karena mengandung impresi melegitimasi terhadap kekuasaan Ridwan Kamil. Terutama
kawan-kawan yang beririsan dengan pergerakan terlibat dalam Seni Bandung, dan
aku sangat keberatan karena secara tidak langsung mereka telah melegitimasi
tukang gusur,” ucapnya.
Semakin malam diskusi semakin memanas.
Namun diskusi terpaksa diberhentikan oleh moderator karena waktu telah
menunjukkan pukul 22.30 WIB. Diskusi yang dihadiri sekitar empat puluh orang
itu pun ditutup dan dilanjutkan dengan bincang-bincang santai yang informal.
(Tri S)
Bosan dengan game yang tidak jelas? Dan Ingin game yang menarik ? silahkan kunjungi saja web kami di s1288poker terbaik, tercepat, teraman & terpercaya kami disini juga menyediakan berbagai game judi online yang tidak kalah serunya seperti Poker, Domino, Capsa , Ceme, ceme keliling dan live poker serta anda juga akan di temanin oleh CS kami yang ramah dan online 24jam (WA : 08122221680)
BalasHapus